Sedikit saran dan
informasi ajanih,gue disini ingin ngebangas soal yang namanya kesedihan dan
penyesalan,sebenarnya apasih sesal itu ? sering diantara diri kita,bahkan orang lain
mengartikan kata SESAL itu sama,sampai diri kita melepaskan sesuatu yang pergi
itu begitu saja.
Menurut gue
PENYESALAN itu beda,dan memiliki dua (2) arti.beginilah menurut penjelasan yang
bisa gue tanggap pada diri gue:
- Dimana kita
tidak harus selalu menyesali sesuatu yang telah terjadi itu untuk melepasnya
begitu saja,seperti contohnya :
- Kita gagal,disaat
kegagalan yang kita dapati,pasti kita akan merasakan penyesalan yang benar benar membuntukan diri
kita,,disaat penyesalan yang seperti ini kita masih diberikan kemampuan
untuk berfikir dan berusaha lebih maju lagi untuk membayar kegagalan
itu,maka dari itu mari kita bangkit dan tunjukkan denga semangat baru
untuk menuntaskan perjalanan/perjuangan kita yang masih terpotong
ditengah jalan kita sebelumnya
- Kita harus
bisa mengikhlaskan saat diri kita merasakan penyesalan disaat TUHAN yang
menentukan segalanya,seperti ;
- Kematian/meninggal,saat
kita kehilangan orang yang benar benar kita sayangi pasti kita akan
mendapatkan tekanan mental yang mendadak membenturkan perasaan kita
dengan kesedihan,,tapi..itu takdir,TUHAN yang berkata dan sudah
menentukan-NYA,dimana ada pertemuan pasti akan ada perpisahan yang
pastinya kita tidak akan ketahui kapan,dimana,dan seperti apa kita akan
dipisahkan oleh orang orang itu.
Kita menyesal
untuk mengikhlaskannhya pergi dari hidup kita,jika TUHAN sudah menentukan untuk
kehendak-NYA dan mau tidak mau kita harus siap untuk ikhlas,agar diri kita
tidak lama lama berlarut dalam penyesalan.
Daripada tak ada usaha
sama sekali dan tidak siap,malah akan adanya penyesalan,,berusaha selagi kita
punya kesempatan untuk memanfaatkan segala anugerah yang TUHAN berikan dan jangan lupa
untuk tetap bersyukur,sekecil atau besarnya rezeki,akhir yang kita dapatkan .
Jadi akhirnya tak ada kata
yang tak siap untuk kita untuk menerima,karena orang yang tak siap itu,orang yang
tak bisa memanfaatkan waktu dan peluang dari usahanya,hanya merasakan
kemanisannya saja dan itupun meminta dengan percuma
Setidaknya pasti
timbul pertanyaan kan mengenai penyesalan itu,seperti pertanyaan yang salah
satunya :
Bukan nya segala
sesuatunya jangan disesali ya ? Harusnya diikhlaskan saja karna semuanya itu
udah rejeki masing masing untuk kita.
Jawabannya sudah
ada dipenjelasan yang ada diatas sana tadi sudah kita baca kan,kembali lagi
kita,dimana kita harus bisa membedakan/memisahkan dong antara PENYESALAN dan IKHLAS,,sesaal itu sesal apa dan ikhlas soal apaa..buukannya
ikhlas begitu saja lalu kita diam tak ada pemikiran untuk merubahnya..
Seperti contohnya lagi :
-
Sesal yang diatas itukan soal usaha,dimana diri kita sebagai
manusia itu
bener bener usaha atau hanya duduk manis diam
o
Contih halnya aja seperti sekolah,dimana akhirnyaa nanti kita akan ada penyesalan
karena malas,saat kita masih dibangku sekolah dan belajar tetapi kita hanya bermain dan
membuang buang waktu belajar kita begitu saja,sehingga ilmu yang harusnya kita
dapatkan terbuang percuma.
o
Saat kita kerja,pasti kita pernah gagal dan harus mencari
jalan,membuka mata untuk mencari pekerjaan yang lain agar bisa mendapatkan
pekerjaan yang sesuai pada kemampuan kita,dimana pekerjaan itu Nyaman untuk
diri kita dan kita Ikhlas melakukannya.
Beda juga mengenai sesal karena cinta,disana
kita juga
harus ikhlas tapi benar merelakannya pergi dari kehidupan kita..
Intinya lagi yaitu kita harus bisa memisahkan letak artinya
itu karena apaa !!,Masa sih gak ada orang yang menyesal karena contoh yang tadi
gue berikan ? ,,Kalau orang itu berfikirnya gak ada, ya berarrti konsepnya kurang dong,,Kalau kita ikhlasin begitu
saja apa bisa kita
ngerubah baiknya itu dengan kemampuan ?
Mulai
sekarang,kita ikuti apa kata hati pada diri kita sendiri,Soal cinta itu gak perlu
difikirkan dan jangan takut karena merasa sepi oleh kekasih,,Tapi..yang perlu kita takuti
adalah Sepinya diri kita dari orang orang yang
selalu sayang pada diri kita,seperti sahabat dan keluarga.. :)
Kita masih bisa tertawa
bahagia membagi cerita dengan orang yang selalu memperhatikan kita,meskipun
mereka seperti angin (yang tak tampak tapi bisa kita rasakan kehadirannya)..
Buka mata kita bersama hati kita untuk hidup yang lebih nyata
ada di masa depan kita
for
example: Don't broken heart, lets move on..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar