Pernahkah kita berfikir untuk sesuatu yang ternyata
itu menyakitkan sebelum kita memulai tujuan yang akan kita lakukan,,yang dimana
di dalam fikiran kita itu hanya soal kesenangan,kebahagian,bahkan kesombongan
yang kita berfikir kita pasti mampu dan dengan mudah melakukannya sendiri ??
Pasti pemikiran itu tak pernah luput terlintas dalam
fikiran kita,seperti contohnya soal cinta,kemampuan kita..
CINTA :
* dimana halnya kita berfikir dan berkeinginan bahwa
kita akan bisa memiliki orang yang kita inginkan dengan usaha kita bahkan
pengorbanan kita..
Kita akan berfikir dan yakin bahwa kita bisa,dan kalau
soal keyakinan kita pasti bisa itu positif dan baik menurut gue untuk diri
kita..tapi di balik keyakinan kita itu,pasti kita juga akan merasa yakin,yakin
dan yakin,,entah bagaimana itu caranyaa buat kita menaklukkan pujaan hati
kita(selow dulu,maksudnya caranya itu,ya yang bersangkutan dengan kemampuan
diakal fikiran kita,bukan di luar kemampuan kita yang akan melakukan dengan
cara berlebihan bahkan menyesatkan).
Sebagaimana sikap kita yang kita anggap itu sebagai
nilai bentuk perhatian,kasih sayang,bahkan pengorbanan kita itu kemampuan
kita,,tapi harus siap dan waspada bila ternyata perhatian kita bisa dianggap
berlebihan oleh pujaan hati kita karena dia mengapnggap diri kita over terhadap
dia..
Jadi pada saat kita sudah yakin kita bisa karena
tanggapan dia yang positif,sudah membuat diri kita semakin pede dan senang
dalam separuh jalan,sampai sampai kita lupa bahwa kita tidak memikirkan apa
efeknya nanti dengan sikap kita yang berlebihan?
Pasti kita lupa?apasih akibatnya?secara diri kita itu
sedang bahagia dan terpesona oleh dia,sampai kita tak sadar kalau kita akan
sakit hati karena kegagalan kita dan pengorbanan kita terasa sia sia dan
percuma..
jadi,fikirkanlah dan mantapkanlah hati kita dengan
kayakinan kita untuk siap menerima semua hasil yang akan kita dapatkan setelah
kebahgian kita di awal lalu terjatuh dan terluka begitu saja..
Sesungguhnya lebih baik kita berjuang dengan akal kita
dan sungguh sungguh sesuai kemampuan kita dan siap mengatakan bahwa kita
memerlukan bantuan mereka diluar sana,karena kita hidup bersama dan kita hidup
di lingkungan keluarga,bukan kita yang hidup seorang diri lalu menyelesaikan
segala jenis usaha kita dengan sendiri tanpa melihat sekeliling kita untuk
meminta bantuan mereka..
Demikian sedikit resolusi soal cinta dari saya,karena
kebahagian itu selalu kalian anggap sejenak saja,,tanpa kita sadari kebahagian
itu hilang karena sikap diri kita sendiri..
Soal cinta kita namanya gagal bila diri kita itu
terjatuh soal rasa,berbeda dengan gagalnya diri kita karena usaha kita untuk
mencapai masa depan..
Meskipun kita gagal,kita bisa bangkit dan masih banyak
cara untuk terus mencapai tujuan kita yaitu Masa Depan Kita..
Karena masa depan kita nanti,cinta itu akan datang
pada diri kita,saat kita berhasil..secara kita tak sadari kebahagian itu hadir
bersama seiringnya kehidupan.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar