Gedung gedung mewah
terbangun megah mencapai awan..
Dari sela sela pinggir
kota sampai di tengah ibukota..
Oh jakarta..namamu identik
dengan kemewahan..
Sampai hujan datang kau
lumpuh begitu saja..
Dimana letak keindahan..
Sampai pelosok jalan
terlihat sampah berserakan..
Disana sini penyerapan air
tak berjalan sesuai harapan..
Kecewa dan kesedihan tentu
kami dapatkan..
Apa dan harus bagaimana
lagi..
Musibah ini terjadi bukan
untuk yang pertama kali..
Banjir sana sini..karena
kelalaian manusia itu sendiri..
Sampah yang mengalir terus
mencemari air kali..
Sampai bangunan bangunan
kecil bertahan mengotori negeri ini..
Penguasa..para pejabat
petinggi kota..
Kita melihat tak banyak
bicara..
Kota yang hijau berubah
begitu saja..
Entah harus bagaimana
lagi..
Jakarta..ibukota..
Kita lumpuh saat banjir
datang melanda..
Kota yang penuh pesona tak
lagi tampak bersama sama..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar