Senin, 02 Desember 2013

Kecewa



Aku tau ku sangat rapuh saat berkata tentang cinta,
Manisnya cinta hanya kubaca lewat cerita.
Indahnya cinta selalu kulihat dari dunia maya.
Tak seperti kenyataan, yang akhirnya hanya membekas dan memberi luka.

Kau berkata seakan tak memikirkan dosa.
Kau berucap seolah olah mudah hilang dengan percuma.
Ini perasaan, bukanlah permainan.


Memang indah saat pertama kita berjumpa.
Kau beri rasa dengan perhatian.
Hingga ku terlena.
Tersenyum bahagia saat waktu kita berdua selalu bersama.

Andai kau mengerti.
Aku sakit saat kau tak lagi disini.
Sakit hati menepi.
Jiwa ini terasa sangat sepi.
Sadari, ketakutanku selama ini terjadi.
Kau seperti mimpi.
Indah mimpi dan perasaan ini tak lagi bersemi.

Semakin dalam semakin perih luka yang kudapatkan.
Kini kau telah berdua dengan kekasih pilihan hati.
Kuingin cerita mimpi bukan sekedar hayalan, utuh selamanya dalam kenyataan.
Hingga tak pernah kuselali masa lalu yang pernah kumiliki terjadi kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar