Aku tau ku sangat rapuh
saat berkata tentang cinta,
Manisnya cinta hanya
kubaca lewat cerita.
Indahnya cinta selalu
kulihat dari dunia maya.
Tak seperti kenyataan, yang
akhirnya hanya membekas dan memberi luka.
Kau berkata seakan tak
memikirkan dosa.
Kau berucap seolah olah
mudah hilang dengan percuma.
Ini perasaan, bukanlah
permainan.
Memang indah saat pertama
kita berjumpa.
Kau beri rasa dengan
perhatian.
Hingga ku terlena.
Tersenyum bahagia saat
waktu kita berdua selalu bersama.
Andai kau mengerti.
Aku sakit saat kau tak
lagi disini.
Sakit hati menepi.
Jiwa ini terasa sangat
sepi.
Sadari, ketakutanku
selama ini terjadi.
Kau seperti mimpi.
Indah mimpi dan perasaan
ini tak lagi bersemi.
Semakin dalam semakin
perih luka yang kudapatkan.
Kini kau telah berdua
dengan kekasih pilihan hati.
Kuingin cerita mimpi bukan
sekedar hayalan, utuh selamanya dalam kenyataan.
Hingga tak pernah kuselali
masa lalu yang pernah kumiliki terjadi kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar