Disudut kota kau berdiri
dengan tangan terbuka.
Lewat lantunan suara hati
kau berdendang menyanyikan lagu jiwa.
Hingga waktu yang berputar
kau tetap bertahan sampai malam tak kau rasa.
Kau berjuang saat mentari
datang dan bulan menutup kisah nyata.
Kau malaikat yang sungguh
luar biasa.
Sampai beban yang kau
terima harus dengan kepahitan.
Semua perjuangan yang kau
lakukan tetap kau hadapi dengan keras dalam berusaha.
Saat debu dan hujan yang
membasahi jalan kau hadapi dengan kesabaran.
Tak akan pernah pudar
semangat yang kalian gambarkan dan lakukan..
Dengan kebersamaan kau
hidup dalam ruang yang keras dan kejam lingkungan.
Ku yang terdiam seakan
kalah dengan pengorbanan yang kalian berikan.
Saat kau tersenyum dan
bahagia melawan pahitnya kehidupan.
Sampai detik demi detik
terbuang hanya untuk hidup di jalan.
Kau berjuang memang tak
pernah mengenal lelah sampai semua mimpi yang kau harapkan menjadi kenyataan.
:D kata dan kalimat ini
hanyalah teguran untuk diri kita yang masih diberikan nikmat,jadi jangan pernah
banyak mengeluh untuk rasanya kesakitan dalam berusaha,,karena mereka saja bisa
kenapa kita tidak bisa?
Kurang apa kita ? Justru kita lebih dari mereka yang
berdiri disana .
Hargai hidup yang tlah tuhan berikan.
Jangan terlalu banyak mengeluh dan meminta lebih
dengan tuhan :D
Karena tuhan bukan hanya
menjadi tempat kita bernaung untuk selalu disalahkan dan mengeluh
kesakitan,tapi berikan rasa syukur kita kepada tuhan.
Kenyataan dalam hidup kita ingat kepada Tuhan hanyaa
saat diri kita sedang susah dan lupa saat kita bahagia akan nikmatnya BERSYUKUR
". :D
Hanya cerita ini yang saya bisa sampaikan untuk kita
yang masih muda,maaf atas kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar