Mentari yang bersinar begitu terasa,hingga menyekat
menyentuh sampai tepi dasar wajahku..
Saat ku membuka mata,kau hilang dengan cahaya yang
mengelabui ingatanku..
Hanya bayangmu,serta kenanganmu dimasa lalu,,
Hinggap di dasar mengecoh suasana dalam pemikiranku
tentang dirimu..
Kuputuskan untuk terus bertahan..
Meski badai terus menerjang..
Meski mentari kian akan selalu padam..
Aku tau..malam menggantikannya dengan lebih indah..
Dan ada purnama yang pancarkan hangatnya..
Hujan yang datang mengusik keadaanku dari
kebahagian..
Seperti kau yang menghilang saat kubutuhkan..
Sampai akhirnya ku sendiri dan membayangkan kau yang
tlah hilang hadir di hempasan air hujan..
Aku tau..itu hanya halusinasi dalam ingatanku..
Dan kuberkata “kau kekasih,tak lagi bisa kumiliki
dan ku dekap lagi”
Kepergianmu yang tak mudah kulupakan,meski kau tlah
persi dari sisiku..
Namun dalam ruang hatiku ini,kau masih menghantui
batinku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar