Senin, 21 Juli 2014

Pilihan Kita


Masa orde baru akan di mulai dengan pemimpin yang sudah menjadi pilihan.
Dua pasang lelaki dewasa memberikan argumen untuk rakyat.
Masih ingatkah kita di saat kecil yang tidak mengerti apa-apa?
Mendengar dengan telinga, namun tak mengerti apa yang mereka ucapkan.
Melihat slogan-slogan yang terbentang lebar di atas jalanan, tapi kita menunjuk tanpa sadar siapakah mereka?

Rakyat, itulah kita.
Mereka di sana, calon-calon pemimpin kita.
Mereka di sana akan menjalankan mandat dari harapan yang kita sampaikan.

Satu pasang, dua orang. Suara kita bersama yang menentukan pemimpin Indonesia.
Angkat tangan kita.
Ulurkan jemari yang ada dengan senyum indah.
Kita siap, kita kuat dan kita bisa mendengar keputusan yang sudah menjadi keputusan mutlak.

Kita satu bangsa, menjunjung bhineka tunggal ika.
Kita semua akan sama, siap menjadi rakyat yang menginginkan perubahan.

Indonesia, pancasila dasar negara.
Merah putih, warna yang hidup dengan semangat yang suci.
Banyak langkah yang harus mereka jalankan kelak.
Kerja sama, kita gotong royong menjunjung kebersamaan yang erat.

Bersama doa kita sampaikan.
Dari harapan kita harus wujudkan.
Percaya, yakin dan jujur kita ikhlas untuk lima tahun ke depan.
Membangun bersama, mendukung pergerakan.
Bekerja rata, adil dan makmur tujuan keadilan bangsa kita semua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar