Minggu, 30 Maret 2014

Aku, Merekapun Bisa. Kenapa Kamu Ragu ?

Hey kawan, apa kabar semuanya ? yang pasti baik baik aja kan, gue selalu berharap orang orang yang ada di sekitar lingkungan gue salalu sehat wal afiat dalam dirinya, baik itu di luar ataupun di dalam hati.

Jangan pernah menyerah ataupun down guys, kekuatan kita ada pada diri kita, keyakinan kita milik pribadi kita. Kita selalu mempunyai keinginan keinginan dan tujuan tujuan dalam hidup kita dengan keindahan. Setiap doa, semangat, perjalanan, kisah hidup kita itu kita yang memulai segalanyanya guys, setelah kita mendapatkan kekuatan dari Tuhan segala pencinta isi bumi yaitu ALLAH J

Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, begitu juga dengan penyakit yang kita alami insya Allah akan menemukan titik yang terang dalam penyembuhannya. Mari genggam tangan tangan yang sudah selalu setia ada di sekiar kita guys, gerakkan tangan kalian, ucapkan kata “I LOVE YOU” kepada orang yang selalu hadir dalam cerita kita, baik itu kekasih kita, sahabat kita, pdktan kita, saudara kita dan tak lagi penting adalah keluarga kita ya guys, dimana ada kedua orang tua kita yang sudah setia merawat, membesarkan, mendidik dan menjadikan kita seperti saat ini. Saat kita mampu berjalan, saat kita mampu membaca dan kita mampu berfikir untuk menyelesaikan masalah dalam teka teki kita. Kenapa gue suruh kalian ucapkan kata “I LOVE YOU” itu kepada orang orang yang di sekitar kita guys ? kenapa ? karena “I LOVE YOU” itu Aku Sayang Kamu, arti sayang yang berarti kita sayang untuk orang orang yang kita sayang, sama seperti orang orang yang ada di sekitar kita, orang yang selalu perhatiian dengan kita.

Segala jalan dan bentuk kasih sayang kita itu tergantung dari cara kita memberikan perhatiian kita kepada kekasih kita, kita mempertahankan kepercayaan kita dan kita selalu terus berusaha melengkapi kekurangan yang pasangan kita miliki, jadi jangan salah paham terlebih dahulu guys. Bahasa mungkin bisa sama dengan tulisannya, tapi arti dalam penyampaiannyalah yang harus kita posisikan dimana kekasih kita, pasangan kita dan sahabat kita. Kita hidup saling cinta, saling sayang bukan saling bermusuhan.
Hidup kita memang sekali, tak lebih dari nyawa manusia yang di takdirkan untuk bisa hidup kembali (Kecuali keajaiban ilahi). Kita berjuang, berjalan, menelusuri dan pasti bermimpi dengan harapan harapan kita nanti ya guys J

Cintailah cinta yang kamu anggap orang itu baik untuk diri kamu, sayangilah orang sudah sayang dengan dirimu, jangan anggap enteng dan mudah untuk mencintai seseorang, karena mencintai memang lebih mudah daripada kita menjalani (dimana kehidupan kita di uji dalam mempertahankan hubungan kita), kita saling menjaga keparcayaan kita, kita saling berbagi bersama dan kita mulai hidup berdua dengan awal cinta yang tadinya biasa biasa saja menjadi luar biasa.

Kita berbagi dan kita akan selalu mengasihi, kita memberi dan kita saling melengkapi. Saling dukung dan beri perhatian itu penting, daripada kita hidup dengan indivu indivu yang tak yakin adalah temannya kesendirian ( dimana diri kita selalu sendiri tak ada oang yang memperhatikan).

Gue ada cerita nih guy, setelah panjang lebah berkoar baru keluar cerita ya hahaha maaf kawan, gue disini hanya ingin berbagi aja, kita saling berbagi dan kita saling memahami satu dengan yang lain aja. Okeee J
Mungkin cerita ini gak penting, karena cerita ini agak sedikit pribadi, tapi gue ingin kalian tetap ceria, keep smile, buka bibir merahmu dengan senyumanmu dan terus semangat jangan pantang menyerah.

Sebelumnya gue sih agak gak percaya dan gak yakin dengan keadaan gue saat ini, tapi gue baru yakin setelah hasil yang benar benar keluar adalah sebuah bukti dari kenyataan gue, dimana kenyataannya gue selalu terlihat separti orang yang punya “Demam Panggung” setiap ketemu orang selalu gemeteran ataupun agak canggung saat baru bertemu, dimana jari jari dan tangan tangan gue selau gemeteran saat memegang benda benda yang padahal itu mudah namun terasa sulit karena efek detak jantung yang lemah, bahkan sampai tertidurpun gue suka membuat sahabat sahabat gue tertawa (saat mereka melihat tubuh gue yang suka kaget kagetan sepeti ulat hehe).

Itu bukan masalah untuk gue, saat gue masih bisa tersenyum dan berjalan dengan kemampuan gue untuk apa kita harus sedih, untuk apa kita merasa lemah, masih banyak orang di luar sana yang lebih lemah dari kita tapi mampu meraih harapan harapan mereka dengan kekuatan yang mereka punya. Jalan kita adalah jalan kita, bagaimana cara kita untuk menelusuri jalan yang sudah kita pilih untuk sampai di tempat tujuan kita nanti.

Thinking broo, untuk apa banyak menyesal, untuk apa banyak berfikir kalau akhirnya kita akan menyerah sebelum berjuang ? sekarang waktunya membuka mata, lanjutkan atau bertahan di tempat yang ternyata belum kita inginkan. Sekarang fikirkan, sekarang rasakan dan sekarang gerakkan, kita masih punya tangan, kaki, akal fikiran kita untuk diri kita. Gunakan imajinasi kita, gunakan kemampuan kita sesuai yang kita bisa. Jangan pernah memaksakan apa  yang harusnya bukan kita lakukan, tetap menjadi diri kita sendiri soob, kegagalan itu pasti ada dan hadir dalam cerita bersama problema hidup kita, tapi karena gagal itulah kita bisa banyak belajar, kita bisa banyak berfikir.

Kemampuan yang biasanya kita takutkan akan kita lawan dengan pengalaman kita, segala sesuatu yang sudah menjadi niat dalam hidup dan diri kita insya ALLAH akan kita dapatkan di akhir perjuangan kita nanti, bukannya kita gagal ataupun tidak bisa menggapan harapan kita, tapi kita belum pantas untuk menerima harapan kita karena kekurangan yang masih kita miliki. Kita adalah kita, dia adalah dia dan mereka adalah meraka, masing masing mempunyai keahlian yang tak mungkin kita miliki dalam satu diri, karena diri kita ini adalah kekurangan, bukan berlebihan ataupun sempura. Kita masih banyak harus belajar, dengan kesabaran, keikhlasan, komitmen dan disiplin kita akan selalu kita dapatkan.

Sekarang kita berjalan, kita melangkah ke depan bukan ke belakang. Ada saatnya kita menggunakan spion kita untuk melihat pengalam kecil kita untuk modal kita mencapai tujuan kita. Gagal itu berani, berani itu dengan mencoba hal baru.
Soo, demikian guys celotehan gue dari cerita gue yang mungkin gak jelas seperti ini, gue hanya ingin kita bangkit, kita bangun dan kita terus berjuanga. Saat gagal masih ada pintu peluang yang terbuka di depan mata, mari manfaatkan peluang peluang yang ada di hadapan kita dengan semangat kita.


Untuk apa kita takut kalau nanti kita di perbudak dengan ketakutan kita, untuk apa kita hidup kalau diri kita hanya diam, diam dan diam tak melakukan perubahan untuk diri kita. Jangan bodoh mudah di bodohi, kita fokus ke depan, mencapai satu tujuan, memberikan pengalaman dan cerita cerita yang kita miliki untuk penerus penerus kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar