Minggu, 09 November 2014

Ini KKC bukan 5cm...


Sampai jumpa kembali dan akhirnya kita benar-benar berjumpa. Bukan selamat tinggal atau sebuah kalimat perpisahan. Berat rasanya ketika kita meninggalkan masa-masa kecil itu, saat usia mulai menjadi dewasa dan kemudian kita pernah berpikir-kembali ke masa kecil itu indah.

Saya kembali membuat postingan sederhana, di dalam blog ini untuk kembali memperkenalkan keluarga kecil yang sama-sama sudah cukup lama saling kenal. Bukan soal cerita serius atau serial drama komedian, ini KKC-Kwak Kwak Cuim- bukan 5cm yang sudah sering kita baca bahkan tonton.

Semuanya kembali menyatu, dari yang dahulu biasa-biasa saja sampai sekarang sedikit menjadi luar biasa. Satu-persatu di antara kami mulai berpencar dan kita hanya dibatasi media komunikasi seluler. Baiklah, untuk mempersingkat waktu, beginilah ceritanya...


Kami kenal dari masa ketika masih menduduki sekolah menengah pertama, dari jaim-jaimnya waktu yang bisa dikatakan masih kanak-kanak. Dan, sampai saat ini kita masih bisa saling menyapa, bertemu, pergi jalan ke sana-sini bersama dengan waktu yang sangat minim. Kesibukan bukan perkara hal yang sulit bagi kami untuk terus menyapa menyapa dan menyapa agar silahturahmi tetap terjaga.

Okedeh, kembali saya akan mulai...


Orang yang satu ini luar biasa konyolnya, dari gayanya yang suka garuk-garuk kepala-padahal botak- sampai mimik wajahnya yang terkadang agak aneh terlihat. Dia kepala suku di admin group tempat kita berdebat, sibuknya dia juga hampir bisa dikatakan “Hmm, ya lumayan sibuk lah-rutinitasnya ada di dalam lingkup pesawat.” Sekedar bocoran, saat mengenal atau sedang berada di dekat orang yang satu ini harap segera hati-hati dengan jurus hipno, salah jawab untuk “yes” berarti anda siap untuk menjadi korbannya. :D

Ø  @khoirush

Dia sama, seperti Ilham yang mempunyai rutinitas sama. Ciri-ciri kepalanya yang plontos nggak perlu dipertanyakan. Saat kedua orang ini menyatu, luar biasa cahaya yang ada. Tapi, ada satu perbedaan dengan Mahfus, dia tidak lincah dengan Ilham, entah sudah habis di hipno oleh Ilham. Saat kami kumpul, tetap Mahfus yang agak lambat sinkron dengan candaan-candaan kami semua :D. Tapi, dia punya keunggulan, soal dakwah dan argument-nya pasti selalu muncul di sela-sela kami berkumpul. Lanjut, Tad. Teruskan ceramahnya, yeee. :D

Ø  @ibennkkk

Manusia setengah kura-kura. Paling belakang datangnya ketika kami mengadakan meet up, dan itu sudah kesekian kalinya terjadi. Ian orang yang paling sering di-bully dalam hal perasaan dan “Lagi dimana?-setut broo.” XD. Ian juga bisa dikategorikan dengan manusia yang rada aneh-dalam membahas sesuatu, agak suka mengulur-ulur perdebatan. Lelaki yang sedang mencari apa yang harus di cari-wanita termasuk salah satunya. :D

Ø  @SendyAlv_

Waah, agak sedikit berat deh bahas manusia yang satu ini. Pecinta club Manchester United dan agak sensitif sedikit orangnya-hehehe. Kemampuan tangannya untuk melukiskan sesuatu yang dia lihat nggak perlu ditantang, campuran gaya pesona gambarnya cukup diacungkan jempol.


Si pecinta alam dan selalu berpetualang meninggalkan jejak-jekak langkah kakinya dengan gaya backpaker. Dari satu gunung berpindah ke gunung lain. Seorang musisi dan pecinta alam yang nggak bisa kami halangi keinginannya. Dari dalam jawa dan bahkan sudah keluar sampai pulau lain yang Indonesia punya. Trip jajanan khas untuk Andry dan bermusik sarapan kesehariannya.

Ø  @chypamini

Profesinya sebagai Guru. Syifa ini bagian separuh hatinya Ilham, konsisten dan disiplin sudah pasti dia miliki. Dan, dia ini suka berpetualangan ringan, beberapa foto-foto yang berhasil ditangkap selalu berpijak dengan daerah-daerah yang berbeda.


Once, orang yang paling suka tidur. Pernah pada suatu pagi kami ingin pergi, dia sudah tertidur lagi saat kami sampai di depan rumahnya.Hobby travveling juga dia minati sampai ke luar Indonesia-waaaaw. Menulis juga salah satu rutinitas yang Ryna sukai, ada beberapa ceritanya yang menarik untuk dilirik, tapi sayangnya dia suka merendah dan agak tertahan, profesi yang dia miliki ada di dalam ruang lingkup perhotelan.

Ø  @yennimiku

“Jangan sampai salah menulis nama, Yenni”. Kurang satu huruf, siap-siap kena ocehannya. Profesinya sebagai desaigner sangat dia minati, beberapa hasil rancangan-rancangannya mulai tersebar. Semangat Mbak Yenni, semoga usah dengan jerih payahnya nggak akan sia-sia. J

Ø  @memifta

Profesinya berkaitan dengan makanan, racikan-racikan menu yang dia suguhkan beragam. Miftah ini sasaran empuk untuk di-bully mengenai lelaki misterius yang selama ini belum terungkap bagi kami.


Enci, padahal bukan keturunan China. Profesi Enci sama dengan Miftah, satu tempat dan selalu sering curhat soal Mr.X kepada Miftah.

Demikianlah ketikan yang kembali tidak jelas untuk dibaca bahkan sampai diteruskan hingga berakhir. Maka siap-siap untuk kembali keluar meninggalkan web pada layar sentuh kalian.

Ada beberapa kutipan yang kami dapat pelajari, dari tahun ke tahun berawal dengan pikiran yang sangat ke kanak-kanakan menjadi agak lebih dewasa. Hampir 14 tahun kami kenal, bersama di bangku SMP dan berpisah ketika melanjutkan di jenjang SMA. Itulah arti “Sampai jumpa kembali” kami berpisah hanya di ruang lingkup belajar sekolah, bukan berpisah dikehidupan nyata.

Walaupun berbeda-beda profesi dan waktu libur yang sama, kami masih bisa tetap berkumpul dan diskusi hangat. Perbedaan yang menonjol hanyalah waktu yang sebenarnya masih bisa kami kalahkan dengan kekonyolan-kekonyolan di dalam media, lalu bertemu bertemu dan bertemu lagi.

Selamat tinggal bukan kalimat yang pantas untuk kita mengakhiri pertemuan. Menulis dengan konyol, tapi bukan komedi, saya pun kembali memperkenalkan beberapa orang yang selama ini luar biasa. Ingat ya, ini KKC bukan 5cm, kita sahabat yang hobby dari kita berbeda-beda.

Baiklah, waktunya undur diri dari tulisan yang sangat menyebalkan ini. Sampai jumpa kembali. :)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar